Rabu, Februari 03, 2016

Review Novel ~ SLEEPOVER by Nathalia Theodora ~


Assalamualaikum temans, apa kabar niy? Semoga semuanya selalu sehat ya!
Ada novel baru yang sebenarnya sudah agak lama aku baca, tapi baru sempat aku buat reviewnya.

Novel ini karya Nathalia Theodora yang merupakan novel ke-empatnya. Penulis berzodiak Sagitarius ini menyukai genre thriller dalam film maupun novel, bahkan melebihi genre romance. Karena itu terbitlah novel Sleepover bergenre favoritnya ini. Selain membaca, Nathalia mengisi waktu luangnya dengan menonton juga mendengarkan musik K-pop, dan tentu saja menulis. Dari hobinya itu Nath sudah menerbitkan beberapa karya, seperti cerpen, antologi cerpen, dan novel.
Penasaran dengan cerita Sleepover ini? Baca dulu yuk reviewnya ;)

~ ♦♦♦ ~


 
Judul Buku : SLEEPOVER
Penulis : Nathalia Theodora
Editor : Grace R. Situngkir
Jenis Buku : Thriller Remaja
Penerbit : Elex Media Komputindo
Cetakan Pertama 2015
Tebal Buku : 181 halaman
ISBN : 978-602-02-7094-4
Reward Giveaway Sleepover di rizkymirgawati.blogspot.co.id
28 September – 03 Oktober 2015


Ketika aku mengatakan bahwa malam ini akan menjadi malam yang tak terlupakan, aku tidak menyangka kalau hal itu akan menjadi kenyataan - dalam artian yang buruk.



BLURB
Hanna yang baru pulang les bersama pacarnya, Edward, dihadang oleh preman, dan sebagai akibatnya Edward ditusuk hingga meninggal.
Dua tahun kemudian, Hanna mengadakan acara menginap bersama dengan ketiga temannya—Erin, Jill, dan Sharon.
Acara menginap mereka yang awalnya seru mendadak berubah menjadi mimpi buruk, ketika listrik padam dan seorang penyusup meneror mereka. Selama semalaman mereka berusaha melarikan diri dari penyusup itu, sampai kemudian satu demi satu teman-teman Hanna menghilang.
~ ♦♦♦ ~


REVIEW 
Kematian kekasihnya, Edward, sempat membuat Hanna terpukul karena didera rasa bersalah. Selama beberapa bulan setelah kejadian itu Hanna seperti orang linglung, hanya menangis dan mengurung diri di kamar. Namun itu kejadian 2 tahun yang lalu. Kini Hanna sudah bisa melanjutkan hidupnya dan kembali ceria, bahkan jatuh cinta lagi.
Untuk mengisi akhir pekan, atas usul Erin, Hanna, Erin, Jill, dan Sharon mengadakan acara menginap bersama di rumah Sharon. Kebetulan orangtua Sharon sedang keluar negeri, jadi mereka berempat bisa bersenang-senang.
Acara mereka diisi dengan berenang juga membuat kue, dan menonton film. Pukul sepuluh malam, ketika hujan deras, mereka memutuskan untuk berkumpul di kamar Sharon.
Hanna yang keluar kamar lagi untuk ke toilet mendengar suara pintu depan dibuka dan ditutup. Ia memutuskan untuk mengeceknya dan menemukan banyak tetesan air membentuk jejak sepatu, bahkan ia juga sempat melihat bayangan seseorang yang melintas dari arah gudang ke dapur.
Merasa ketakutan, Hanna buru-buru kembali ke kamar Sharon tempat ketiga temannya berada. Namun Hanna tidak menceritakan apa yang ditemukannya kepada teman-temannya. Ia tidak ingin membuat Sharon panik, apalagi baru saja mereka tahu kalau Sharon pernah diserang, dan sampai sekarang temannya itu selalu merasa seperti diikuti seseorang. Hanna tidak mau merusak acara mereka dengan melantur sembarangan akan hal yang belum pasti.
Namun baru saja Hanna ingin bersantai, mendadak listrik padam!
Apakah benar ada penyusup?
Bagaimana Hanna menghadapi penyusup itu sementara satu persatu teman-temannya menghilang?
~ ♦♦♦ ~
Ini novel Nathalia Theodora yang pertama yang aku baca. Novel bergenre thriller remaja ini berhasil membuat adrenalin terpacu sepanjang cerita. Alurnya membuat penasaran untuk terus membaca dengan dipenuhi pertanyaan-pertanyaan:
Siapa penyusup itu?
Apa yang terjadi dengan teman-teman Hanna yang satu persatu menghilang?
Bagaimana Hanna dan teman-temannya bisa lepas dari teror sang penyusup?
Penggunaan sudut pandang orang pertama (Hanna), sangat tepat. Dengan begitu pembaca seolah-olah dapat merasakan sendiri bagaimana perasaan yang dialami oleh Hanna. Rasa takut dan cemas yang ditimbulkan oleh adanya si penyusup yang menyebabkan teman-temannya menghilang. Keingintahuan tentang apa motif si penyusup. Sampai tekad juga keberaniannya menghadapi sang penyusup untuk menyelamatkan teman-temannya. Berasa seperti mengalami sendiri deh.
Untuk karakter tokoh, aku hanya bisa mengetahui tentang Hanna, sementara tokoh yang lain hanya diketahui dari penilaian Hanna, minim sekali. Mungkin karena penggunaan sudut pandang orang pertama tadi.
Yang menarik rentang cerita ini berjalan dalam waktu yang tidak terlalu lama, bahkan kurang dari 24 jam, tapi berasa panjang karena suasana yang menegangkan.
Sayangnya, blurb yang terlalu jelas membuat cerita ini mudah ditebak, setidaknya buat aku. Ketika membaca blurb dan mengetahui novel ini bergenre thriller, membuat aku sudah menganalisa dari awal cerita, kira-kira siapa sang penyusup. Aku terus menebak-nebak siapa tokoh yang bisa dicurigai. Sudah kayak detektif conan aja deh hehee...
Walau begitu aku tetap dibuat merasakan atmosfir ketegangan dalam novel ini. Dan yang aku suka novel ini minim typo, jadi nyaman sekali bacanya. Dan yang pasti, novel karya Nath yang pertama aku baca ini cukup membuat aku tertarik untuk membaca novel-novel Nath yang lain.
So, buat kamu yang suka genre cerita thriller, novel ini bisa jadi salah satu koleksi yang harus kamu miliki.

Salam
Nunaalia ^_^




1 komentar:

  1. Find out where to Find the best slots pay with paypal - thauberbet 코인카지노 코인카지노 dafabet dafabet 5588Draft Predictions and Picks - LacBet

    BalasHapus