Senin, Desember 28, 2015

Review Novel ~ SING-PY: SINGLE HAPPY by DEDEW ~ Serba-serbi cinta anak kos Jomblo






Assalamualaikum, apa kabar temans....?
Aku datang lagi membawa review kedua dari novel hadiah giveaway niy! Yang mau tahu cerita tentang giveaway-nya bisa baca di menang giveaway september ceria


Seperti biasa, sebelum menyimak reviewnya, kita kenalan dulu sama penulis yang novelnya ngejreng ini yaa ;)
Dewi Rieka Kustiantari, sering di panggil Dedew ini ibu dari dua orang anak loh. Nulis cerita kocak tuh sudah nyandu buatnya, terbukti dari hasil karyanya seperti Anak Kos Dodol, Absolutely Kribo, dan Miss Matching.
Mba Dedew punya hobi jalan-jalan dan rumpi bareng sobat-sobatnya. Buat kamu yang mau curhat, bisa tuh rumpi-rumpi dengannya lewat twitter @dewirieka, siapa tahu curcol kamu bisa jadi inspirasi karya mba Dedew selanjutnya :D
Selain aktif jadi blogger dan gabung di komunitas blogger cewek di Semarang, mba Dedew juga merupakan salah satu founder Gandjel Rel, selain itu sudah punya lapak online juga loh! Wow, bejibun ya aktifitasnya! ;)
Sudah tidak sabar pengen tahu gimana serunya salah satu novel baru mba Dedew? Yuk liat review-nya dulu ;)
~ ♦♦♦ ~ 


SING-PY: SINGLE HAPPY
Penulis: Dedew (Dewi Rieka Kustiantari)
Cover: Deff Lesmawan
Penerbit: Loveable
Cetakan pertama, 2015
Tebal: 208 halaman
ISBN: 978-602-72905-5-6
Reward Giveaway di KubikelRomance.com
28 – 30 September 2015
Buat apa dobel tapi nyakitin, kalo bisa single tapi bahagia
Sinopsis

 
“Ran, emang rencana kamu ke depan tuh apa? Mau balik lagi jadi orang kantoran?”
“Nggak, Bu. Rania tuh mau bikin kos. Tapi, khusus untuk cewek jomblo. Rania pengin ajarin anak-anak gadis bertahan hidup di dunia keras. Pengin bikin Kos Jomblo biar Rania dan cewek-cewek kos nggak diganggu hidung belang.”
Terbentuk KOS JOMBLO yang dikomandani Rania, cewek yang sakit hati dengan cowok yang namanya Anto, si manja, pengangguran, dan nyebelin.
Kos Jomblo, murah meriah dan nyaman, tapi syaratnya harus jomblo. Peminat kos pun menumpuk hingga Rania harus melakukan audisi. Terpilihlah sepuluh cewek dengan fisik, karakter, profesi, dan latar belakang yang berbeda. Semuanya memiliki alasan berbeda kenapa memilih Kos Jomblo.
Dari sinilah dimulai petualangan cinta-cintaan ala anak Kos Jomblo. Mulai cinta segitiga antara Hanna, Vanessa, dan Athalla, kekasih gelap si Kidung, Roro yang pingsan di pernikahan mantannya, sampai Hanna yang di PHP-in. Belum lagi, Tahlia yang pacaran sama playboy, Gani si quiz hunter yang ternyata bisa jatuh cinta, Gillian si cewek SMA cantik yang digila-gilai para cowok abege, serta permasalahan cewek lainnya. Intinya, semua permasalahan cewek terkumpul jadi satu di Kos Jomblo. Dan mereka menamakan diri sebagai SING-PY = Single Happy. “Buat apa dobel tapi nyakitin, kalo bisa single tapi bahagia”.
~ ♦♦♦ ~

Pengalaman pahitnya dengan Anto, cowok manja, pengangguran dan menyebalkan, membuat Rania bertekad ingin mendidik para cewek untuk menjaga diri supaya tidak mengalami hal seperti dirinya. Rania memutuskan membuat rumah kos khusus cewek.
Kos Jomblo yang murah meriah dan nyaman, bukan rumah kos biasa. Untuk bisa menjadi penghuni rumah kos ini harus memenuhi syarat, yaitu harus Jomblo! Selain itu juga harus lolos seleksi ala Rania.
Cewek jomblo itu harusnya mandiri dan tidak mudah goyah sama rayuan cowok, sekiyut apa pun dia, sekotak-kotak gimanapun dadanya. – Rania
(Hal.19)
Dari hasil seleksi, yang tesnya seperti tes CPNS itu :D, terpilihlah sepuluh cewek dengan fisik, karakter, latar belakang, dan profesi yang berbeda. Yuk kita lihat siapa saja mereka. ;)
v      Tahlia, 27 tahun, cantik, wanita karir yang gaul abis dan suka bergaya ala Syahrini. Jomblo selektif yang suka pilih-pilih calon suami ideal. Merana melihat teman-teman seangkatannya sudah pada menikah. Belakangan Tahlia pacaran sama teman kantornya yang terkenal playboy, tapi anehnya dia malah ditawarin oleh kakak perempuan si playboy dengan adiknya yang lain. Kira-kira Tahlia mau nggak ya? Secara, dia sudah klepek-klepek sama si bad boy.
v      Roro Adinda, 26 tahun, mahasiswi S2 dan penyiar radio. Jomblo trauma yang galau luar biasa karena pernah ditinggal kawin. Nekad datang ke pernikahan mantannya, tapi akhirnya malah pingsan.
Ajaibnya cewek itu, ketika ditinggal begitu aja, tapi masih cinta mati – Zara
(Hal.74)
Lalu apa yang Roro lakukan ketika mantan terindahnya mendekatinya lagi?
v      Nabila, 23 tahun, akhwat mahasiswi jurusan manajemen. Aktifis anti-pacaran pengusung jomblo syar’i yang pengen ta’aruf dengan ikhwan ganteng. (sama dong kayak aku :D
v      Siti Nurhasanah yang keukeuh dipanggil Hanna, 22 tahun, periang, manis, tapi bawel minta ampun. Punya banyak teman cowok dan suka ke-geer-an, tapi nggak ada yang nyangkut, makanya dia merana karena cinta, dan jadi jomblo menahun. Sempat bersaing dengan Vanessa untuk mendapatkan cinta Athalla.
v      Gani, 22 tahun, mahasiswi hubungan internasional. Jomblo feminis yang bete sama temannya yang pacaran.
Perempuan itu bisa mandiri, kenapa harus disibuki dengan acara pacaran yang membuang waktu? Nggak produktif! – Gani
(Hal.4)
Gani tuh kuis hunter sejati. Dia selalu total dalam menjalani profesi kuter-nya ini, sampai alat perangnya pun lengkap. Tidak perduli dengan cibiran anak kos sebelah yang memang selalu iri pada anak kos jomblo. Dan hasilnya? Dalam setahun Gani bisa dapat banyak voucher sampai motor dari berburu kuis! WOW, bisa jadi inspirasi niy! :D
Trus, gimana ya kalau cewek jomblo feminis ini jatuh cinta?
v      Kidung, 19 tahun, blogger veteran, mahasiswi agronomi. Jomblo modus yang pengin kos murah meriah sampai pura-pura jomblo padahal sudah punya tunangan. (Haisssh...!) Belakangan Kidung patah hati karena sang tunangan naksir teman kerjanya. Poor Kidung... L
Memperluas pergaulan, maksudnya banyakin teman-teman, relasi, bukan malah cari pacar baru. – Kidung
(Hal.61)
Suatu hari Kidung bertemu dengan teman lamanya, gebetannya saat SMA. Singkat cerita  kebersamaan mereka membuat mereka memutuskan untuk pacaran. Tapi entah kenapa rasa cinta itu tidak juga muncul dalam hati Kidung.
Ah cinta, kenapa kau tak kunjung hadir? Habiskah rasa yang ku punya di hati? – Kidung
(Hal.144)
v      Zara, mahasiswi 19 tahun, jomblo gotik yang tomboi dan hobi backpaker. Sebal sama cewek manja dan baperan.
Pacaran itu mengekang kebebasan – Zara
(Hal.5)
v      Vanessa, 19 tahun, mahasiswi psikologi yang hobi selfie dan wara-wiri di media sosial biar dapat jodoh, makanya disebut jomblo ngarep. Gampang geer, mudah jatuh cinta dan patah hati, dijuluki ratu galau merana dunia, tapi setia kawan dan suka menolong. Berbunga-bunga pada Athalla yang memujinya tetap cantik walau penampilannya lagi mata panda dan rambut seperti brokoli.
v      Sitta, SPG cantik berusia 19 tahun. Jomblo lugu dari kampung yang nggak mau pacaran karena diwanti-wanti ibunya.
Cowok itu berbahaya kayak gas elpiji 3,5 kg. Menolong saat kita butuh dan justru membahayakan ketika tiba-tiba bocor dan meledak. Itulah cowok – Sitta (wejangan dari ibunya)
(Hal.6)
v      Gillian, penghuni kos termuda, 17 tahun, masih SMA. Jomblo sok seleb karena punya muka campuran sunda-swiss, makanya banyak fans-nya. Tapi bete karena fansnya suka ngejar-ngejar dia kayak nagih utang.
Nah, bagaimana petualangan cinta-cintaan ala anak Kos Jomblo itu ya?
~ ♦♦♦ ~
Begitu buka novel ini aku terbelalak. Novel ini begitu berwarna secara visual. Penggambaran tokoh-tokohnya detail banget, sampai ada gambar masing-masing penghuni Kos Jomblo. Unik, lucu dan seru! Buat aku itu membuat lebih mudah untuk membayangkan tokoh-tokoh tersebut, dan tidak perlu mereka-reka lagi seperti apa tokoh yang ingin digambarkan sang penulis.
Dari awal cerita aku sudah dibuat tertawa sendiri. Rania bikin aku nyengir dengan seleksi penghuni Kos Jomblo yang seperti tes CPNS :D Saat perkenalan para penghuni resmi, percakapan absurd antara Sitta yang polos dengan Gillian tentang perbedaan kulit mereka bikin aku terkikik. Juga Tahlia yang manyun mendengar Sitta menyebut dirinya sendiri yang baru 19 tahun perawan tua, lah dia yang 27 tahun nenek-nenek jomblo dong! Hahahaaaa... Ada juga keseruan dan kekonyolan Hanna dan Vanessa saat ikut backpakeran bareng Zara dan teman-temannya. Selain cerita konyol, cerita sedih Roro yang galau ditinggal kawin, eh nikah pacarnya, tetap bikin aku ketawa-ketiwi. Dan masih banyak part-part dari novel ini yang bakalan bikin kamu tertawa geli.
Penggunaan pov orang ketiga membuat aku terhanyut dalam cerita mba Dedew. Buat aku yang belum pernah ngerasain jadi anak kos, novel ini menarik sekali. Keseruan dan serba-serbi cerita anak kos begitu menghibur dan memberi inspirasi.
Yang aku suka part berjudul Abang penulis beken, kisah tentang Hanna yang kerja bareng menulis novel dengan penulis idolanya. Gimana berbunga-bunganya Hanna yang naksir berat sama ‘si Abang’ hingga membuatnya bersemangat dalam penulisan novel perdananya, sampai galau dan bapernya Hanna karena kecewa setelah tahu siapa sebenarnya ‘si Abang’. Tapi yang keren dan asik bagaimana semua penghuni Kos Jomblo menghibur dan menyemangati Hanna untuk bangkit dari rasa merananya karena cinta, dan akhirnya membuat pencapaian yang luar biasa!
Ending novel ini pun benar-benar menginspirasi, walaupun buat aku part akhir ini kurang panjang.

Yang unik dalam novel ini beberapa quotes atau kalimat sindiran ditulis secara khusus dalam lembar berwarna, seperti:
Cewek jomblo itu harusnya mandiri dan enggak mudah goyah sama rayuan cowok. Sekotak-kotak gimana pun dadanya. – Rania
(Hal.20)
“Pacaran itu nggak penting. Menghalangi cita-cita. Cowok itu pesaing. Lengah sedikit, kita kalah.” – Gani
(Hal.23)
Kemarin jambak-jambakan, sekarang kok peluk-pelukan? Begitulah jomblo yang rebutan gebetan.
(Hal.44)
Jadi jomblo itu gak mengerikan, karena jomblo itu bebas merdeka, meski terhalang dompet tipis pas tanggal tua. – Gani
(Hal.81)
Semandirinya seorang cewek tetep aja butuh yang namanya cowok.
(Hal.100)

Dalam novel ini juga ada banyak istilah lucu yang bikin aku terbahak, seperti rambut brokoli, zombie nusantara, hejo = hepi jomblo, dapur mesra.
“Aku bukan anak bawang! Aku tomat cantik.” ~ Gillian
(Hal.189)
 

Untuk penulisan, ada beberapa hal yang mengusik aku untuk mengkritik, diantaranya:
Terkadang perkataan dan penjelasan dari satu orang dibuat dalam paragraph terpisah. Aku lebih suka dibuat dalam satu paragraph, jadi lebih jelas dan fokus. Ini cuma pendapatku saja loh ya... Di antaranya ada di halaman 22, 24, 25, 26, 95, 183.
Masih ada percakapan dari dua orang yang berbeda dalam satu paragraph, mungkin cuma lupa enter baris baru saja ya, tapi sedikit mengganggu karena juga agak bikin bingung. (Hal. 29, 110 (Roro-Indra), 112 (Roro-Tahlia), 114 (Roro-Sitta), 158 (Gani-Mbak Fifi), 170 (Zara-teman Gillian), 176 (Gillian-Zara).
Ada typo pada hal.98 “Aku sedang mikirin cowok siapa yang cocok untuk Tahlia,” jawab Tahlia. >> Mungkin maksudnya Vanessa bukan Tahlia.

Walaupun masih ada beberapa ketidaknyamanan dalam penulisan, tapi membaca novel ini bikin aku terhibur dengan part-part komedinya, bisa dibilang novel ini termasuk bergenre romance komedi walaupun lebih banyak komedinya dari pada porsi romancenya.
Buat kamu yang jomblo, novel ini bisa menginspirasi untuk menjadi kreatif dalam penantian, dan tidak lagi menjadi Jones = jomblo ngenes. Dan buat yang tidak jomblo, novel ini juga sangat menghibur.
Selamat membaca ya!


Salam
Nunaalia ^_^


Kamis, November 19, 2015

Menang Giveaway September Ceria

Assalamu'alaikum....

Hai hai.... sudah bulan November aja ya, padahal aku mau cerita tentang bulan September niy... telat banget yak?! Tapi gak apa-apa lah ya, soalnya emang baru sempat sekarang nulisnya :D ( hadeehh alasan deh... :p )

Seperti judulnya aku memang mau cerita lagi tentang menangin giveaway novel. Bagi yang lain mungkin biasa aja kali ya, tapi buat aku ini tuh seru banget! Bulan September tuh banyak giveaway yang aku ikutin, dan di bulan ini aku beruntung banget bisa menangin 2 novel! Peningkatan yaa, dari bulan sebelumnya yang cuma menang 1 novel. Good Job Nunaa! :D
Kita liat ya novel apa aja itu...

Tanggal 29 September 2015 Mba Sulis kebagian jadi bloghost Blogtour dan Giveaway novel SINGLE HAPPY karya Mba Dedew di Kubikel Romance 


Nah, hari itu juga aku langsung ikutan gabung dengan yang lain. Karena pertanyaanya seputar jomblo, jadi gak terlalu susah karena aku masih ngalamin heheee.


Dan setelah nunggu sambil hunting giveaway lain, tiba deh pengumumannya, dan ternyata aku menang! :D


Begitu novelnya sampai langsung deh selfie bareng novelnya juga Zahra (keponakanku) :D


Novel Single Happy ini novel kedua yang aku menangin dari berburu giveaway. Dari judulnya pas banget kayaknya dengan aku, jadi gak salah kan kalau aku dapat gratisan novel ini. :D


~ ♦♦♦ ~

Masih di bulan September, dan hanya beda satu hari, tanggal 29 September 2015 aku ikutan giveaway di blog-nya Mba Rizky Mirganti di Ky's Book Journal. Gratisannya novel karya Mba Nathalia Theodora yang bertema thriller remaja SLEEPOVER. 


Walaupun novel Sleepover ini bergenre thriller, tapi novel remaja ini masih berkisah tentang persahabatan, karena itu pertanyaan giveaway-nya seputar persahabatan juga. Bicara persahabatan, tentu saja aku teringat 3 sahabatku dari SMP. Dan aku memutar kembali memori tentang momenku bersama sahabat-sahabatku itu untuk menjawab pertanyaan Mba Rizky.


Dan aku gak nyangka sekaligus terharu juga senang ternyata pengalaman aku bersama sahabat-sahabat aku itu bisa membuat aku terpilih sebagai pemenang giveaway ini, yeaayy!! Thanks BOLH :D


~ ♦♦♦ ~ 

Ikutan giveaway dan bisa menang itu rasanya seru banget! Surprise, happy dan addicted, bikin pengen terus ikutan dan selalu berharap menang. :D

Bulan September aku menangin 2 novel dari hunting giveaway. Di bulan November ini aku sudah menang 2 novel juga, satu novel sudah aku terima, dan satu lagi belum. Berharap masih bisa menang lagi, soalnya ada novel yang seru banget dari luar (novel asia) yang lagi booming banget jadi bahan pembicaraan, dan blog tour-nya tuh panjang banget di beberapa blogger. Doain yaa mudah-mudahan bisa kebagian jadi pemenang juga. ;)


Salam
Nunaa Lia  ^_^

Rabu, November 18, 2015

Review Novel ~ PERFECT SCENARIO [Kezia Evi Wiadji] ~ “Untuk kamu yang punya musuh bebuyutan “



Assalamu’alaikum temans….

Kali ini Catatan Nunaa mau kasih review novel teenlit yang baru-baru ini aku dapatkan dari ikutan Giveaway di Facebook :D



Ini pertama kalinya aku buat review novel niy, jadi maaf yaa masih banyak kekurangan.
Mudah-mudahan review-review selanjutnya bisa lebih baik lagi yaa, amiin…..

~ ♦♦♦ ~

Oya, sebelum kita mulai review novel yang covernya unyu-unyu ini, yuk kita kenalan dengan penulisnya dulu ;)

Kezia Evi Wiadji atau yang akrab disapa Evi ini bekerja sebagai karyawati di sebuah Bank Swasta di Jakarta. Mba Evi terjun di dunia tulis menulis sejak tahun 2011, dan dari hobinya tersebut sudah hadir buku fiksi maupun non fiksi.
Nah, Perfect Scenario ini salah satu hasil karyanya yang bergenre Teenlit.

So...mari kita liat seperti apa Perfect Scenario dari mba Evi ini ;)

 ~ ♦♦♦ ~


Di ambang batas benci, kudapati setitik rasa……



SINOPSIS

“Dengar ya, kita harus pacaran!”
“HAH?” 
“Mulai detik ini, lo pacar gue. Dan selama itu, lo nggak boleh jalan dengan cowok lain!”
“Eh, kamu kesurupan ya, tiba-tiba ngomong aneh begitu?!”
“Gue sadar seratus persen. Jadi, dengar—“
“Sori, aku gak mau!”
“Heh! Jangan ge-er dulu. Gue sebenarnya juga nggak mau pacaran sama lo. Tapi kali ini, mau nggak mau, kita harus!” 
***

Ajakan kencan ini akan membahagiakan Finda, seandainya ia menyukai Farel. Seandainya Farel bukan duri dalam dagingnya. Seandainya Finda tidak menyukai Niko (teman baik Farel). Dan seandainya Farel tidak sedang berkencan dengan Novi. Tetapi, ajakan kencan jauh dari romantis yang disodorkan Farel ini harus diterima Finda karena mereka mempunyai tujuan yang sama, yaitu membatalkan pernikahan orangtua mereka!

~ ♦♦♦ ~

Finda Arletta adalah seorang gadis manis dengan pribadi yang kuat. Meskipun hanya dibesarkan oleh mamanya tanpa sosok ayah, Finda tumbuh menjadi gadis yang baik dan termasuk murid yang pandai. Dia bahkan sudah menetapkan pilihan untuk kuliah di kedokteran saat kuliah nanti.Keren kan...?! ;)

Farel Juventus termasuk salah satu cowok primadona di sekolah. Selain tampan dan keren, Farel juga murid yang pintar. Hanya satu hobi buruk Farel, yaitu menjahili Finda. Farel bahkan lebih suka berantem dengan Finda daripada mendengar rengekan Novi, pacarnya. Haiissh Fareel....! *tepok jidat
 
Finda dan Farel bertetangga sejak kecil, namun sejak pertemuan pertama, mereka tidak pernah akur, jadilah mereka musuh bebuyutan hingga keduanya duduk di bangku SMA.

Kata 'akrab' bagi Finda dan Farel adalah kata yang sangat sakral
(Hal.20)

Hingga pada suatu hari, Farel tiba-tiba memaksa Finda untuk pacaran dengannya (padahal Farel sudah punya pacar loh!). Farel memberitahu rencana pernikahan Papanya dengan mama Finda, karena itu mereka terpaksa harus pacaran untuk membatalkan pernikahan orang tua mereka. Finda yang tidak percaya berita itu, tentu saja menolak mentah-mentah. Finda lebih berharap berpacaran dengan Niko, cowok yang saat ini ditaksirnya. Berpacaran dengan Farel, itu benar-benar gila!

Untuk berteman dengan cowok itu saja ia ogah, apalagi berpacaran!
(Hal.27)

Tapi setelah mamanya mengundang Om Tonny -papa Farel- dan Farel makan malam istimewa di rumah mereka, juga pengakuan mamanya tentang rencana pernikahan mama dan Om Tonny, Finda terpaksa menyetujui rencana gila Farel.

Namun ada satu hal yang membuat hati Finda sakit, yaitu alasan Farel tidak ingin kedua orang tua mereka menikah.

"Karena gue nggak suka sama lo! Dan gue nggak mau jadi saudara lo!"
(Hal.28)

Ada saatnya mengalah untuk sebuah kemenangan.
(Hal.64)

Meski sakit hati, namun Finda tidak mau kalah dari Farel, karena cowok itu pasti akan meremehkannya. Finda pun sepakat dengan scenario yg disusun Farel, menjadi pacar bohongan, dengan syarat selama 'jadian' masing-masing tidak boleh jalan dengan cewek/cowok lain. Dengan berat hati Farel pun berjanji akan memutuskan hubungannya dengan pacarnya, Novi.

Jika ingin rencana berjalan baik, ia harus bersedia menjalin kerja sama dengan pihak lain.
(Hal.118)

Yang namanya cewek, benar-benar rumit dan membingungkan.
(Hal.31)

Novi tentu saja menolak diputusin oleh Farel apalagi mendengar alasan Farel yang dianggapnya konyol. Novi menduga Farel ada perasaan sama Finda. Namun Farel meyakinkan Novi kalau ia dan Finda tidak ada apa-apa, karena Finda juga tidak suka dengan rencana ini. Farel meyakinkan Novi kalau mereka hanya break sementara supaya papanya dan Mama Finda percaya perfect scenario pacaran bohongannya dengan Finda.

Akankah scenario yang dimainkan Farel dan Finda menjadi perfect?
Bagaimana 'kencan' ala dua musuh bebuyutan ini?

~ ♦♦♦ ~

Perfect Scenario adalah novel Kezia Evi Wiadji yang pertama aku baca. Sudah lama gak berburu novel jadi aku ketinggalan banyak niy, hadeeeh.... *tepok jidat

Novel bergenre teenlit yang menggunakan sudut pandang orang ketiga ini berkisah tentang Finda dan Farel, dua murid SMA yang menjadi musuh bebuyutan sejak kecil. Biasanya aku kurang tertarik dengan cerita bergenre teenlit, mungkin karena sudah lewat masanya kali ya hahahaaa. Tapi dengan tema musuh bebuyutan yang diangkat mba Kezia ini, menggelitik rasa penasaranku untuk mengetahui kisahnya. :D
 
Untuk karakter tokoh, selain ada Finda dan Farel yang menjadi musuh bebuyutan, novel ini juga diramaikan dengan tokoh Olly, sahabat Finda yang bertubuh montok dan hobi makan, tapi baik hati dan setia kawan. Olly selalu membuat aku tersenyum geli membayangkan tingkahnya.

Ada juga Niko, sahabat Farel yang juga salah satu primadona di sekolah. Ssst... Finda diam-diam tertarik loh pada Niko, tapi Finda lebih nyaman mengagumi Niko dari jauh. Selain keren, Niko juga pribadi yang menyenangkan dan perhatian. Beda banget dengan Farel yang menyebalkan bagi Finda. Aku juga agak sebel sih dengan Farel, tapi tetap berharap Farel dengan Finda hahaha... *ditimpuk fans Niko.

Semua pasti tidak ada yang suka dengan tokoh Novi, pacar Farel, tapi untung saja porsi Novi tidak banyak di cerita ini hehehee.... :D

Kisah remaja tidak jauh dari masa sekolah, persahabatan dan hubungan keluarga. Begitu juga dengan novel ini.
Farel dan Niko digambarkan sebagai cowok keren, pintar, dan populer di sekolah yang banyak fans-nya. Juga tentang kantin yang terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan. Ada juga tentang acara prom night untuk siswa tingkat akhir yang lulus.
Kisah persahabatan Finda dan Olly mengingatkan pada persahabatan masa sekolah dulu, belajar bareng, hang-out ke mall, saling menggoda bahkan meledek jika ada cowok gebetan, tapi juga akan berdiri di depan membela sahabat bila ada cewek sirik yang cari ribut.
Persahabatan Farel dan Niko juga menarik. Meski sempat bersitegang masalah cewek, keduanya tidak bisa lama diam-diaman dan tidak bisa nongkrong bareng walau cuma di kantin Pak Jo. :D

"Jangan memaksakan kebahagiaan dengan orang yang tidak tepat."
(Hal.241)

Kisah ini juga memperlihatkan hubungan hangat Finda dan mamanya. Juga sikap bijak Mira yang berlapang hati demi kebahagiaan putrinya.
Berbeda dengan hubungan Finda dan mamanya yang hangat, Farel memiliki hubungan yang tidak begitu baik dengan papanya. Dari sini juga akan terkuak alasan Farel tidak menyetujui rencana pernikahan papanya dan mama Finda.

“Jarak mungkin dekat, tetapi Papa takut, hatimu akan semakin jauh.”
(Hal.172)

Selain bersetting di rumah, sekolah, dan mall, setting di Lembang adalah part yang aku suka. Penggambaran mengenai daerah pegunungan membuat fresh. Selain itu cerita di Lembang ini pun memacu adrenalin! Di sini juga dimulai hubungan yang tidak terduga antara dua musuh bebuyutan ini. :D

Kali ini, kata 'pulang' terdengar lebih menyenangkan dan nyaman di telinganya.
(Hal. 173)

Aku sempat berpikir akhir kisah ini tidak seperti yang aku harapkan, tapi ternyata ada kejutan di akhir cerita, ditambah lagi tingkah Olly kembali membuat aku terkikik-kikik. Kupikir kalau Olly sama cowok ganteng satu itu gimana ya..? :D

 ~ ♦♦♦ ~
 
Ada beberapa quotes menarik dan kalimat sindiran yang bertebaran di novel ini.

~ Quotes menarik (selain yang sudah mejeng di atas) ~

Seandainya menghapus rasa sakit di hati semudah menghapus tulisan di kertas dengan Tipp-Ex.
(Hal.242)

Untuk menjalin sebuah hubungan yang baik dan solid, tidak hanya diperlukan cinta, tetapi juga kepercayaan.
(Hal.260)

Cinta membuat orang buruk menjadi baik, juga sebaliknya. Membuat orang baik menjadi buruk. Semua tergantung pada tujuan kita mencintai.
(Hal.263)

~ Kalimat sindiran ~

Untuk apa bertanya jika sebenarnya telah memutuskan sejak awal mana pilihannya?! 
(Hal.106)

"Kamu yang bikin peraturan, eh, kamu sendiri yang melanggar. Bikin bete banget, tahu!"  
(Hal.123)

"Bohong. Ngaku aja! Hidungmu tuh kembang kempis kalau ngibul." 
(Hal.126)

"Cewek secerdas kamu ternyata bisa berubah bodoh jika berurusan dengan cinta." 
(Hal.192)

...cinta telah membuat otaknya bebal dan tumpul. Dengan mudah ia diperdaya...

(Hal.223)

Jika kamu berpikir selama ini merasa telah mengenal baik seseorang, namun pada akhirnya kamu tidak benar-benar mengenal orang itu.
(Hal.263)

~ ♦♦♦ ~

Ada sedikit kesalahan dari novel ini, mungkin kesalahan pencetakan. Di halaman 234 kalimat belum selesai, tapi halaman selanjutnya (235) sudah bab baru. Sangat disayangkan, dan agak sedikit mengganggu karena bikin penasaran lanjutan kalimatnya apa. Walaupun begitu masih bisalah menebak kira-kira apa lanjutannya. :D
Tapi melihat review di blog lain tidak ada yang berkomentar tentang kesalahan pencetakan ini, apa mungkin cuma salah cetak di novel yang aku dapat kali ya...?


Aku termasuk yang jeli soal typo, dan di novel ini masih ada beberapa typo diantaranya:
♦ 'memba-yangkan' mungkin harusnya membayangkan (Hal.250)
♦ 'Hubungan dengannya Novi harus berakhir.' Mungkin harusnya Hubungannya dengan Novi harus berakhir. (Hal.260)

Buat aku novel ini menarik, lucu dan fresh. Tema musuh bebuyutan dengan kisah dari benci jadi cinta mungkin sudah biasa, tapi tetap asik untuk dinikmati. Novel ini tentu saja cocok untuk pembaca remaja. Dan pembaca dewasa yang berjiwa muda juga sepertinya tidak akan melewatkan untuk membacanya.

Salam
Nunaa Lia   ^_^