Jumat, November 11, 2016

Unexpected Wedding by Frisca Marth || Review Novel

 
Penulis: Frisca Marth
Penata letak: Tri Kuncoro P. H & Muhammad Oriza N
Desain sampul: Febryanto Nugroho
Jenis buku: Romance Keluarga
Penerbit: BukuOryzaee Publisher
Cetakan: Pertama, 2015
Tebal buku: vi + 321 halaman
ISBN: 978-602-73305-0-4
Reward Giveaway Unexpected Wedding di atriadanbuku.blogspot.co.id 
20 - 26 November 2015

Jika saja Evelyn mencintai Ben, 
tentu hari ini akan menjadi hari yang tidak terlupakan seumur hidupnya... 

 
Evelyn Sanders tidak pernah menyangka jika pertemuannya dengan gadis kecil bernama Angelica akan membawa perubahan besar dalam hidupnya. Berawal dari keisengannya memberikan permen pada gadis kecil berusia tujuh tahun itu, Angelica lantas mengira bahwa Evelyn adalah Mommy yang telah lama pergi meninggalkannya. Di hadapan Ben, sang Ayah, Angelica memohon pada Evelyn untuk tetap tinggal bersama mereka.

Evelyn menjadi kelabakan. Dan semakin kelabakan ketika Ben benar – benar melamarnya demi sang buah hati, Angelica, yang ternyata mengidap penyakit yang cukup parah. Karena alasan itu pula, pada akhirnya Evelyn menerima lamaran lelaki itu.

Di tengah – tengah perjanjian pernikahan mereka, mampukah Evelyn menolak pesona Ben? Mampukan Evelyn tetap menjaga perasaannya untuk Billu, kekasih yang tengah berjuang memantaskan diri demi menjadi pendamping hidupnya? Lalu... apa yang akan terjadi ketika akhirnya Billy ...
 
~ ♦♦♦ ~
 
~ Review ~

Bagaimana rasanya jika pertama kali bertemu dengan seseorang, kamu langsung dipanggil "mommy"? Kaget? Bingung?

Itulah yang dialami Evelyn. Ketika pertama kali bertemu dengan Angelica, gadis kecil itu langsung memanggilnya mommy. Alasannya hanya karena Evelyn cantik, berambut panjang, dan memberinya permen saat bertemu dengan Angelica. Evelyn berusaha menjelaskan kesalahpahaman itu pada Angelica, namun gadis kecil itu langsung menangis sedih dan tiba-tiba saja pingsan.
Dari cerita Ben, ayah Angelica, terungkap kalau Angelica sudah ditinggal ibunya sejak usia 2 tahun, dan sudah setahun Angelica divonis menderita kebocoran jantung. Dia tidak boleh kelelahan, tidak boleh banyak berpikir, bahkan tidak boleh menangis. 

Ben yang sangat menyayangi putrinya dan melihat Angelica begitu sangat mengharapkan Evelyn menjadi ibunya, akhirnya melamar Evelyn untuk membahagiakan Angelica. Evelyn dilanda dilema. Disatu sisi ia sangat bersimpati pada penderitaan Angelica karena gadis sekecil itu sudah menanggung beban yang sangat berat. Di sisi lain Evelyn tidak bisa meninggalkan Billy, kekasihnya yang sedang belajar di luar negeri. Namun sisi keibuan Evelyn yang begitu besar kepada Angelica, akhirnya membawa Evelyn pada keputusan untuk menerima lamaran Ben, dan menjalani pernikahan pura-pura demi Angelica.

Apakah keputusan yang diambil Evelyn benar?
Apa yang terjadi ketika akhirnya Billy kembali?

~ ♦♦♦ ~ 

Kisah ini menyuguhkan cerita keluarga dan romance yang manis. Kita akan melihat ikatan ayah dan anak antara Ben dan Angelica yang begitu dekat. Ben mengasuh dan menjaga putri semata wayangnya sendirian sejak ibu Angelica meninggalkan mereka. Interaksi keduanya terkadang bikin tersenyum juga terharu. Beberapa kali aku dibuat meneteskan airmata dengan apa yang dirasakan Angelica. Gadis kecil itu membuat kita tersenyum dengan tingkah polahnya, dan juga meneteskan airmata dengan perasaan rindu terpendamnya akan sosok seorang ibu. Interaksi Evelyn dan Angelica pun tak kalah menghangatkan hati. Ketulusan Evelyn menyayangi Angelica benar-benar terasa. 
 
Dalam cerita ini konflik yang disuguhkan tidak terlalu berat. Hanya part yang berhubungan dengan saat Angelica kritis karena penyakitnya cukup membuat deg-degan dan meneteskan airmata. Konflik cinta yang terjadi juga tidak berbelit-belit, sedikit agak bisa ditebak alurnya, dan penyelesaiannya pun begitu mulus. Tokoh antagonis yang biasanya ada dalam suatu cerita pun, kurasa tidak ada. Semua tokoh dalam kisah ini begitu mengesankan dengan kepribadian mereka masing-masing.
 
Penggunaan Pov 3 membuat kita mengetahui lebih jelas apa yang dirasakan para tokohnya. Namun ada banyak pengulangan frase di beberapa part yang kadang sedikit membuat bosan. Ada penggunaan kata 'perempuan' yang ditujukan untuk Angelica yang dirasa kurang pas, karena akan lebih manis jika kata 'anak itu', 'bocah cilik', atau 'gadis kecil' yang dipakai untuk anak seusia Angelica.

Nama tokoh dan setting cerita ini menggunakan nama asing dan tempat di luar Indonesia, namun aku merasa cerita ini berasa Indonesia, mungkin karena keluarga Brown ini sering makan nasi goreng yang asli makanan Indonesia ya ahahaha :D

Aku tidak tahu apakah ini typo atau kesalahan saat pencetakan, karena banyak sekali dua kata yang tidak dipisahkan dengan spasi, hampir di setiap halaman. Sangat ganggu! ;(

Unexpected Wedding ini karya Prisca Marth yang pertama kubaca. Cukup membuat bahagia membacanya dengan kisahnya yang manis. Buat kamu yang suka dengan kisah pernikahan dan keluarga, kamu bisa baca novel ini, dijamin bakalan kepincut sama Ben yang romantis dan family man ;)

Salam
NunaaLia ^_^


 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar